Sabtu, 28 Desember 2013

Penjelasan COBIT

Tugas 3.5

 Penjelasan COBIT

COBIT atau Control Objective for Information and related Technology dikeluarkan dan disusun pada tahun 1996 oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA(Information System Audit and Control Association).

COBIT adalah kerangka panduan tata kelola TI dan atau bisa juga disebut sebagai toolset pendukung yang bisa digunakan untuk menjembatani gap antara kebutuhan dan bagaimana teknis pelaksanaan pemenuhan  kebutuhan tersebut dalam suatu organisasi. 

COBIT memungkinkan pengembangan kebijakan yang jelas dan sangat baik digunakan untuk IT control seluruh organisasi. Membantu meningkatkan kualitas dan nilai serta menyederhanakan pelaksanaan alur proses sebuah organisasi dari sisi penerapan IT.

COBIT  dapat disebut juga sebagai sekumpulan dokumentasi Best Practices untuk IT Governance yang dapat membantu auditor. Manajemen dan pengguna (user) untuk menjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan control dan permasalahan- permasalahn teknis. COBIT memberikan arahan (guidelines) yang berorientasi pada bisnis dan karena itu business process owners dan manajer, termasuk juga auditor dan user, diharaokan dapat memanfaatkan guideline ini dengan sebaik-baiknya.

Hingga saat ini sudah ada 5 versi COBIT yang sudah diterbitkan, versi pertama diterbitkan pada tahun 1996, versi kedua tahun 1998, versi ketiga 3.0 tahun 2000, Cobit 4.0 tahun 2005, Cobit 4.1 tahun 2007 dan yang terakhir adalah Cobit versi 5 yang belum lama diluncurkan.

COBIT secara praktis dijadikan suatu standar panduan untuk membantu mengelola suatu organisasi mencapai tujuannya dengan memanfaatkan TI, sehingga dapat membantu memudahkan pengambilan keputusan dalam organisasi.
Penggunaan COBIT umumnya adalah mereka yang memiliki tanggung jawab uatam dalam alur proses organisasi, mereka yang organisasinya sangat bergantung pada kualitas, kehandalan dan penguasaan teknologi informasi.

Cobit memiliki 4 cakupan Domain :

1.     Perencanaan dan Organisasi (Plan and Organise)
Domain ini mencakup strategi dan taktik yang menyangkut identifikasi tentang bagaimana TI dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian tujuan bisnis organisasi sehingga terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan infrastruktur tekhnologi yang baik pula.

2.    Pengadaan dan Implementasi (Acquirw and implement)
Identifikasi solusi IT dan kemudian diimplementasikan dan diintegrasi dalam proses bisnis untuk mewujudkan strategi IT.


3.    Pengantaran dan dukungan (Deliver and Support)
Domain ini berhubungan dengan penyampaian layanan ynag diinginkan, yang terdiri dari operasi pada security dan aspek kesinambungan bisnis sampai dengan pengadaan training.
4.    Pengawasan dan Evaluasi
Semua proses TI perlu dinilai secara teratur dan berkala bagaiman kualitas dan kesesuaiannya dengan kebutuhan control.

COBIT dikhususkan guidelines dapat dimodifikasi dengan mudah , sesuai dengan industry, kondisi TI diperusahaan atau diorganisasi Anda, atau objek khusus dilingkungan TI.
Selain dapat digunakan oleh Auditor, COBIT dapat juga digunkan oleh manajemen sebagai jembatan antara risiko-risiko TI dengan pengendalian yang dibutuhkan (IT risk management) dan juga refernesi utama yang sangat membantu dalam penerapan IT Governance di perusahaan.


Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar