Sabtu, 24 November 2012

BAB 1 Pengenalan Pada Manajemen Informasi


BAB 1
Pengenalan Pada Manajemen Informasi

1          1.1    Pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan
                    Informasi adalah salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu      organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan organisasi    tersebut dalam mencapai suatu tujuan.
                   Manajemen Informasi adalah seluruh aktifitas memperoleh         informasi, menggunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya pada        saat yang tepat.

              Kepentingan Manajemen Informasi
Kebutuhan akan manajemen informasi disebabkan oleh :
v   Meningkatnya kompleksitas tugas manajemen
Hal ini disebabkan oleh karena :
a) Pengaruh ekonomi internasional,
b) Perkembangan teknologi dunia yang semakin pesat
c) Kompleksitas teknologi yang meningkat
d) Semakin sempitnya kerangka waktu bagi para manajer            untuk mengambil keputusan
v  Keberadaan alat untuk memecahkan persoalan
a) Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi
b) Manajer adalah seseorang yang bertanggungjawab untuk mengarahkan penggunaan segala jenis sumber.

1.2 Peranan Manajer dalam pengelolaan Manajemen Informasi
1.   Komunikasi
Manajer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan dan tertulis.
2.  Pemecahan masalah
Pemecahan masalah sebagai semua kegiatan yang mengarah pada solusi suatu permasalah. Masalah dianggap sebagai sesuatu yang buruk , karena sedikit yang menganggap masalah sebagai sesuatu untuk meraih kesempatan.Masalah secara negatif sebagai suatu kondisi atau kejadian yang berbahaya atau mungkin membahayakan suatu perusahaan , atau secara positif sebagai sesuatu yang menguntungkan atau mungkin menguntungkan . Hasil dari aktifitas pemecahan masalah adalah solusi. Selama pemecahan masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan (Decision Making), yaitu tindakan memilih dari beberapa alternatif tindakan. Keputusan (Decision) adalah suatu tindakan tertentu yang telah dipilih.
3.  Pemahaman komputer
Memahami komputer yaitu memiliki pengetahuan mengenai komputer yang mencakup pengertian mengenai istilah-istilah komputer, pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan komputer, serta kemampuan menggunakan komputer dsb.
4.  Pemahaman informasi
Memahami informasi yaitu pengetahuan yang meliputi bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah, di mana informasi diolah, dan bagaimana membagikan informasi dengan orang lain.
System merupakan sekumpulan unsure atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencaai tujuan.
Sebuah sistem tidak memiliki kombinasi elemen yang sama, tetapi memiliki susunan dasar yang sama, yaitu Input, Output, Transformasi, Mekanisme pengendalian, dan Tujuan.
Sistem perusahaan merupakan sistem lingkaran tertutup karena memiliki 3 elemen kontrol dan juga merupakan sistem terbuka karena dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya.
Pandangan sistem ini :
1. Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaan.
2. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik
3. Menekankan pentingnya kerja sama semua bagian dalam organisasi
4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.
5. Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup.

1.3 Data dan Informasi
Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.Informasi merupakan data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta dan suatu nilai yang bermanfaat.
Transformasi dari data menjadi informasi dilakukan oleh information processor (pemroses informasi). Pemroses informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konsep.
Banyak istilah yang digunakan untuk menandai unit komputerisasi-pemrosesan data, MIS, sistem komputer, sistem informasi dan sebagainya. Kita akan menggunakan istilah Pelayanan Informasi (Information service), dengan memberi penekanan pada informasi (dari pada data) dan dimaksudkan untuk memberikan pelayanan ke seluruh organisasi tersebut.
1.4 Komputer Sebagai Elemen dalam system Informasi
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi
informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Sistem informasi sebagai sebuah sistem memiliki elemen-elemen :
1. Perangkat keras (hardware)
2. Perangkat lunak (software)
3. Prosedur
4. Orang
5. Basisdata
6. Jaringan komputer dan komunikasi

     1.5 Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
1.     Fokus pada data (S.I.A)
Nama yang diberikan untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah Pengolahan Data Elektronik, kemudian digunakan istilah Sistem Informasi Akuntansi untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan.
2.    Fokus pada informasi  (S.I.M)
Aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi.
3.    Fokus pada pendukung keputusan (D.S.S)
Sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat oleh manajer.
4.    Fokus pada komunikasi (O.A)
Difokuskan pada Otomatisasi Kantor, memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja melalui penggunaan alat-alat elektronik.
5. Fokus pada konsultasi (Sistem Pakar)
     Sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam memecahkan masalah. Sistem pakar adalah sebuah teknik inovatif baru dalam menangkap dan memadukan pengetahuan.


1.6 Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer
          Penggunaan sistem informasi berbasis komputer harus dapat meningkatkan efektifitas dalam pencapaian tujuan organisasi. Hal ini berarti adanya evaluasi sistem informasi dan kebutuhan pemakai terhadap sistem informasi. Peningkatan Efisiensi Penggunaan sistem informasi berbasis komputer harus dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya yang dibutuhkan dalam upaya mendukung efisiensi operasi organisasi. Hal ini berarti adalah sebuah sistem informasi yang efisien yaitu dengan penggunaan sumberdaya seminimal mungkin untuk mencapai tujuan organisasi.

Referensi :
1.     yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5597/sim.pdf
2.    betty_yudha.staff.gunadarma.ac.id/.../BAB+1+PENGENALAN+PAD...










Tidak ada komentar:

Posting Komentar