BAB 3
MODEL SISTEM UMUM
PERUSAHAAN
3.1 Model
Sistem Perusahaan
- Pengertian
Model, dapat di katakan adalah rencana,
representasi, atau deksripsi yang menjelaskan suatu objek,system,atau konsep
yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Berikut ini jenis-jenis
dari model,
Terdapat 4 jenis Model Sistem Umum Dasar,yakni:
1.
Model
Fisik, Suatu Gambaran Entitas dalam bentuk 3 dimensi,maksudnya ialah berupa
Keberadaan yang Nyata.
2.
Model
Naratif, Suatu Gambaran entitas yang di ucapkan secara Lisan atau
Tulisan,maksudnya Keberadaan atau aktifitas yang di lakukan berupa dengan
ucapan/perkataan dan secara tertulis.
3.
Model
Grafik, Suatu Gambaran entitas dengan sejumlah garis atau symbol,maksudnya
keberadaan atau aktifitas dengan menggambarkan dari sejumlah garis-garis
atau menggunakan symbol dalam fungsi tertentu untuk memberikan
penjelasan.
4.
Model
Matematika, Suatu Gambaran entitas dengan menggunakan ketelitian,maksudnya
ialah harus bisa teliti dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari
suatu objek.
Konsep Dasar Model menggunakan Sistem Konseptual, yakni sebagai system
terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri,sebagian tidak. Pengendalian dicapai
dengan menggunakan lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu
jalur bagi sinyal-sinyal dari system ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian
kembali ke system. Mekanisme
pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik
untuk mengevaluasi kinerja system dan menentukan apakah tindakan perbaikan
perlu dilakukan.Contoh dari mekanisme pengendalian adalah manajemen
perusahaan,yang menggunakan dimensi Informasi:
1.
Relevansi,
informasi yangharus berkaitan langsung dengan masalah yang di hadapi.
2.
Akurasi,
semakin tinggi persentasi ketelitian disitu juga nilai yang akan di dapat
semakin baik.
3.
Kelengkapan,
informasi yang menyajikan gambaran secara lengkap dari suatu masalah yang
sangat dibutuhkan.
- Penggunaan Model Sistem
Berdasarkan
uraian-uraian sebelumnya telah jelas mengenai bentuk model sistem umum, yang
dapat diterapkan pada jenis-jenis organisasi yang ada pada saat ini, walaupun
perlu adanya beberapa modifikasi. Misalnya penggunaan model sistem umum pada
organisasi yang menghasilkan produk dan jasa.
1. Pasar Swalayan
Semua sumber
daya fisik mengalir melalui sistem fisik sebuah pasar swalayan. Arus utama
adalah material, yaitu bahan makanan dan barang-barang lain yang dijual. Arus
personil terdiri dari manajer toko, kasir, pegawai gudang, dan orang-orang lain
yang dipekerjakan untuk suatu jangka waktu dan akhirnya berhenti. Sejumlah
kecil mesin digunakan, yaitu alat pembaca bar code di kasir.
Terdapat pula mesin-mesin di belakang layar seperti komputer, kalkulator dan telepon.
Alat lainnya mencakup lemari pendingin, kotak peraga, dan rak-rak untuk
menempatkan barang dagangan yang akan dijual. Arus uang ke pasar swalayan
disediakan oleh para pelanggan, dan arus keluar terutama berbentuk pembayaran
kepada para pemasok, pegawai dan pemilik.Proses transformasi meliputi membuka
karton dan mengatur barang dagangan di rak. Dengan perkataan lain adalah semua
kegiatan yang membuat berbagai produk siap untuk dijual secara mudah dan
menarik.
2. Kantor
Pengacara
Biasanya terdiri dari sejumlah kecil kaum profesional yang telah dididik secara
khusus dan disahkan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Tugas mereka lebih
menekankan aktivitas mental daripada fisik. Arus materialnya sangat sedikit,
terutama berupa perlengkapan pencatatan (misal kertas, dan pensil).
Standar kinerjanya kemungkinan besar tidak serinci
standar di pasar swalayan. Kantor pengacara itu mungkin tidak berusaha untuk
menangani sekian banyak kasus atau memenangkan sekian persen persidangan.
Namun, kita mengasumsikan tujuan pada laba, karena partner mengerti bahwa laba
adalah kunci kelangsungan operasi.
KESIMPULAN
Dalam sebuah
perusahaan sangat di perlukan sebuah sistem yang mengatur, mengawasi dan
menjalankan roda perusahaan tersebut.Jadi pemilihan model sistem perusahaan
sangat penting agar perusahaan berjalan sesuai target dan tujuan juga supaya
tidak terjadi kesemrawutan sistem perusahaan tersebut yang dikarenakan tidak
cocoknya model yang diterapkan perusahaan tersebut.
Referensi
1. http://thiefheartwomen.blogspot.com/2011/11/softskill-model-sistem-suatu-perusahaan.html
2. zaidarrosyid.blogspot.com/.../model-sistem-umum-perusahaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar